Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ancaman Perang Iran-Israel: Nasib Arab Saudi & Qatar Piala Dunia 2022

Ancaman Perang Iran-Israel: Nasib Arab Saudi & Qatar Piala Dunia 2022. Sumber: Bola.com

Iran dan Israel terlibat dalam perang mematikan yang terus berkecamuk di Timur Tengah. Pertikaian kedua negara ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga mengancam keamanan dan stabilitas kawasan. Dalam situasi ini, negara-negara tetangga, seperti Yordania, menghadapi dilema sulit, sementara negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan Qatar berada dekat dengan zona konflik.

Pada tanggal 13 Juni 2025, Federasi Sepakbola Asia (AFC) menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, keputusan ini kini dipertanyakan akibat eskalasi perang Iran-Israel. Baik Arab Saudi maupun Qatar memiliki infrastruktur sepak bola kelas dunia, tetapi ketegangan regional menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan kelancaran turnamen.

Ancaman Keamanan di Timur Tengah

Perang Iran-Israel telah memicu kekhawatiran global. Serangan rudal dan drone saling meluncur antara kedua negara, menyebabkan ratusan korban jiwa dan luka-luka. Harga minyak dunia melonjak, biaya logistik meningkat, dan dunia menghadapi ancaman kekacauan kompleks yang dipicu oleh konflik ini.

Kedua belah pihak terus meningkatkan agresi militer. Iran mengklaim telah menguasai penuh langit Israel, sementara Israel menyatakan terus menyingkirkan pemimpin keamanan Iran. Iran bahkan mendesak penduduk kota-kota besar Israel untuk mengungsi. Media pemerintah Iran turut terpengaruh, dengan presenter yang melarikan diri dari studio saat gedung diserang, menewaskan tiga stafnya.

Peran Negara-Negara Teluk

Negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi dan Qatar, memiliki hubungan yang rumit dengan Iran dan Hizbullah. Mereka juga bertentangan dengan aksi Israel, terutama di wilayah Palestina. Pangeran Faisal bin Farhan dari Arab Saudi menekankan, "Kenegaraan Palestina merupakan prasyarat untuk perdamaian, bukan produk sampingannya." Namun, keterlibatan Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, dalam konflik ini, menimbulkan kekhawatiran baru.

Dampak pada Turnamen Sepak Bola

Dengan Arab Saudi dan Qatar dekat dengan zona konflik, AFC mempertimbangkan ulang keputusan tuan rumah putaran keempat. Eskalasi perang dapat menimbulkan risiko serius, termasuk gangguan penerbangan, ancaman keamanan regional, dan persepsi ketidakamanan. Hal ini dapat mempengaruhi partisipasi tim, minat penonton, dan investasi sponsor. Kelancaran pergerakan tim, ofisial, dan penggemar menjadi taruhannya.

Indonesia menawarkan alternatif sebagai tuan rumah yang aman dan stabil. PSSI dan pemerintah Indonesia mendorong AFC untuk mempertimbangkan kembali keputusannya, menjunjung tinggi kelancaran, keamanan, dan kesuksesan jangka panjang sepak bola Asia. Pengundian putaran keempat dijadwalkan di Malaysia pada 17 Juli 2025, tetapi tuan rumah turnamen masih terancam berubah akibat perang Iran-Israel.

Sumber: Bola.com, BBC News Indonesia, tvOnenews.com, KabarBaik.co, CNBC Indonesia

Posting Komentar untuk "Ancaman Perang Iran-Israel: Nasib Arab Saudi & Qatar Piala Dunia 2022"